Gambar Sampul IPS · Bab I Negara Maju dan Negara Berkembang
IPS · Bab I Negara Maju dan Negara Berkembang
Sutarto

23/08/2021 05:01:12

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional

Dilindungi Undang-undang

IPS

Untuk SMP/MTs Kelas IX

Penulis

: Sutarto

Sunardi

Nanang Herjunanto

Penny Rahmawaty

Bambang Tri Purwanto

Ilustrasi, Tata Letak : Viva

Perancang Kulit

: Agus Sudiyanto

Ukuran Buku

: 17,6 x 25 cm

300.7 SUTARTO

IPS

IPS 3: untuk SMP/MTs kelas IX/Sutarto, Sunardi

... [et.al.], --

Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

x, 334 hlm.: ilus.; 25 cm.

Bibliografi : 325-327

Indeks.

ISBN 979 - 462 - 930 - 8

1. Ilmu-ilmusosial-Studi dn Pengajaran I. Judul II. Sut arto

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional

Tahun 2008

Diperbanyak oleh ...

Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional

dari Penerbit Rizqi Mandiri, CV

iiiiii

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-

Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun

2008, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk

disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (

website

) Jaringan

Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan

dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan

untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2008.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para

penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada

Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa

dan guru di seluruh Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada

Departemen Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (

down load

)

,

digandakan,

dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh mas yarakat. Namun, untuk

penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi

ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks

pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh

Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat

memanfaatkan sumber belajar ini.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para

siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya.

Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena

itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, Juli 2008

Kepala Pusat Perbukuan

Kata Sambutan

Kata Pengantar

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga penulis

dapat menyelesaikan buku ini

.

Teknik penyusunan dibuat ringkas, padat,

proporsional dan mudah dipahami dengan dilengkapi gambar, foto, skema dan peta

sebagai penjelas bagi materi yang disajikan dalam bentuk kisah agar mudah dipelajari

dan dicerna oleh siswa. Di bagian akhir dari buku ini dicantumkan

Glosarium dan

Index

, yaitu daftar kata-kata penting yang digunakan dalam buku ini.

Fungsi pengajaran IPS

menyadarkan siswa akan adanya proses perubahan dan

perkembangan dalam masyarakat. Dalam buku ini secara tersirat mengajak siswa

untuk menemukan, memahami, dan menjelaskan jati diri bangsa masa kini, dan

masa depan di tengah-tengah perubahan dunia.

Tujuan pengajaran IPS pada tingkat

SMP adalah:

(1) Mendorong siswa berpikir kritis analitis dalam memanfaatkan

pengetahuan tentang masa-masa kini dan masa depan; (2) Memahami bahwa Ilmu

Sosial merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari; (3) Mengembangkan

kemampuan intelektual dan keterampilan untuk memahami proses perubahan dan

keberlanjutan masyarakat.

Penulis menyadari akan kelemahan dan kekurangannya. Oleh karena itu segala

kritik membangun dan sumbang saran akan diterima dengan penuh ucapan terima

kasih demi semakin baiknya sajian buku ini.

Semoga buku ini ada manfaatnya bagi para siswa dan peminat sejarah pada

umumnya.

Klaten, Mei 2008

Penulis

iv

Petunjuk Penggunaan Buku

Sumber belajar

berwujud Buku Pelajaran IPS akan menjadi alat belajar yang

efektif bagi siswa, bila digunakan secara tepat. Untuk itu perlu ada petunjuk, baik

umum maupun khusus cara pemakaian sumber belajar itu sebaik-baiknya.

Asas-asas IPS

meliputi: makna, fungsi, tujuan dan hakikat pembelajaran Ilmu-

ilmu Sosial termasuk di dalamnya metode dan pendekatan pembelajaran beserta

alat bantu pembelajaran dan penilaian.

Dalam buku ini diberikan petunjuk bagaimana menggunakan siswa sebagai

sumber belajar IPS.

Bagian Khusus

ini menguraikan: (1) Cara menggunakan buku;

(2) Pembelajaran setiap Kompetensi Dasar, Indikator dan Materi Pokok, (3) Penjelasan

terhadap materi khusus; (4) Refleksi diri siswa; (5) Di samping itu ada pula Studi

Kasus; Kesan-kesan Pembelajaran tentang materi yang berkaitan yang bertujuan

untuk peningkatan kemampuan siswa di dalam menanggapi sesuatu masalah yang

dipelajari. Bagaimana ringkasan isinya, dan apa hasil yang akan dimiliki oleh siswa,

dan sebagainya tercantum di dalam: Wacana Inti (Gapura), Hasil belajar (Kompetensi

Dasar), Materi Pembelajaran, serta Kegiatan (evaluasi) dalam bentuk Pelatihan dan

Tugas, serta penilaian.

Di dalam pelaksanaan pembelajaran termasuk di dalamnya adalah tatap muka,

terstruktur, dan mandiri, dengan mengacu pada

Sistem Belajar Siswa Aktif

. Cermati

dan kerjakan semua perintah mengerjakan soal, baik soal pengantara soal formatif,

maupun soal sumatif semester.

Tujuan pembelajaran IPS

akan mencakup tujuan

kognitif, afektif dan psikomotorik

.

Ketiga aspek ini dapat dibeda-bedakan, namun dalam kenyataan ketiga-tiganya tidak

dapat dipisah-pisahkan.

Kemampuan Proses

. Kemampuan ini menjadi tenaga penggerak untuk

memperoleh kemampuan yang menjadi acuan di dalam penilaian keberhasilan

kegiatan pembelajaran. Kemampuan itu adalah: bertanya, mengamati, menafsirkan,

meramalkan, menerapkan, merencanakan penelitian, dan mengkomunikasikan.

Kemampuan ketiga aspek kognitif, afektif dan psikomotorik akan terpancar melalui

kemampuan-kemampuan tersebut.

Media

yang digunakan antara lain: media cetak, alat peraga, elektronik,

lingkungan sekitar. Perlu juga ditambah untuk

kegiatan belajar mandiri

: pengayaan

materi, dan pembacaan

glosarium

. Refleksi diri dimaksudkan untuk menilai diri

siswa di dalam mempelajari materi pembelajaran yang tersaji. Apakah ada kesulitan

atau bagaimana mengatasi kesulitan tersebut. Sedang

glosarium

, ialah daftar istilah

yang berisi keterangan-keterangan tentang arti, dan pengembangan arti istilah.

Misalnya istilah-istilah khusus (tradisional), atau istilah baku yang menjadi titik

v

pusat materi yang disajikan. Di dalam karya ilmiah,

glosarium

merupakan syarat

kelengkapan bagi karya ilmiah yang dalam bentuk buku. Oleh karena itu,

penempatan

glosarium

berada di akhir buku, sebelum daftar pustaka. Namun di

dalam buku Sejarah ini ditempatkan sebelum

Sumber Acuan

.

Glosarium

berbeda

dan dengan

Kamus

.

Walapun sama-sama disusun secara

Alfabetis.

Akhirnya

Sumber Acuan

merupakan bukti dan pertanggungjawaban di dalam

menyusun buku IPS ini.

Semoga petunjuk ini ada manfaatnya.

Klaten, Mei 2008

Penulis

vi

Daftar Isi

Kata Sambutan

...........................................................................................................................

iii

Kata Pengantar

...........................................................................................................................

iv

Petunjuk Penggunaan Buku

....................................................................................................

v

Daftar Isi

......................................................................................................................................

vii

Bab I

Negara Maju dan Negara Berkembang

A. Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang ......................................

3

B. Ciri-Ciri Negara Maju dan Berkembang ........................................................

5

C. Beberapa Negara Maju dan Negara Berkembang .........................................

6

Rangkuman Materi ...................................................................................................

9

Refleksi

........................................................................................................................

10

Uji Kompetensi ..........................................................................................................

11

Bab II

Perang Dunia II

A. Latar Belakang Terjadinya Perang Dunia II ...................................................

15

B. Pihak-Pihak yang Berperan dalam Perang Dunia II ....................................

17

C. Akibat Perang Dunia II ......................................................................................

20

D. Perang Dunia II di Asia-Pasifik Serta Pendudukan Militer

Jepang di Indonesia ............................................................................................

22

E. Pengaruh Kebijakan Pemerintah Pendudukan Jepang di

Indonesia ..............................................................................................................

24

F.

Bentuk-Bentuk Perlawanan Rakyat dan Pergerakan Kebangsaan

Indonesia Melalui MIAI, Gerakan Bawah Tanah, Perjuangan

Bersenjata ............................................................................................................

32

Rangkuman Materi ...................................................................................................

41

Refleksi

........................................................................................................................

42

Uji Kompetensi ..........................................................................................................

43

Bab III

Usaha Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

A. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Konflik Antara

Indonesia dan dengan Belanda .........................................................................

47

B.

Peran Dunia Internasional dalam Penyelesaian Konflik

Indonesia-Belanda

..............................................................................................

49

C.

Pengaruh Konflik Indonesia-Belanda terhadap Keberadaan

Negara Kesatuan Republik Indonesia .............................................................

53

D. Aktivitas Diplomasi Indonesia di Dunia Internasional untuk

Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia ...................................................

56

E. Perjuangan Rakyat dan Pemerintah di Berbagai Daerah dalam

Usaha Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia .......................................

64

F.

Kronologi Berbagai Peristiwa Penting Baik di Tingkat Pusat

Maupun Daerah dalam Usaha Mempertahankan Kemerdekaan

Indonesia ..............................................................................................................

67

G.

Faktor-Faktor yang Memaksa Belanda Keluar dari Indonesia ....................

71

vii

viii

Rangkuman Materi ...................................................................................................

73

Refleksi

........................................................................................................................

74

Uji Kompetensi ..........................................................................................................

74

Bab IV

Peristiwa-Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan

Kedaulatan

A.

Proses Kembali ke Negara Kesatuan RI (NKRI) .............................................

79

B. Berbagai Peristiwa yang Berhubungan dengan Pemilihan Umum

I Tahun 1955 di Tingkat Pusat dan Daerah .....................................................

82

C. Dekrit Presiden Tanggal 5 Juli 1959 dan Pengaruh yang

Ditimbulkannya

..................................................................................................

83

D. Dampak Persoalan Hubungan Pusat-Daerahterhadap Kehidupan

Politik Nasional dan Daerah Sampai

Awal Tahun 1960-an ..........................................................................................

86

Rangkuman Materi ...................................................................................................

95

Refleksi

........................................................................................................................

96

Uji Kompetensi ..........................................................................................................

97

Bab V

Perubahan Sosial Budaya

A. Hakikat Perubahan Sosial Budaya ..................................................................

99

B. Perbedaan dan Hubungan Perubahan Sosial dan Budaya ..........................

101

C. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial dan Kebudayaan .....................................

102

D. Penyebab dan Faktor Terjadinya Perubahan Sosial dan Budaya ..............

105

E. Sikap Kritis Adanya Pengaruh Perubahan Sosial Budaya ..........................

109

Rangkuman Materi ...................................................................................................

110

Refleksi

........................................................................................................................

110

Uji Kompetensi ..........................................................................................................

111

Bab VI

Perilaku Masyarakat dalam Perubahan Sosial Budaya di Era Global

A. Modernisasi dan Globalisasi ...........................................................................

115

B. Dampak Modernisasi dan Globalisasi terhadap Perubahan

Sosial dan Budaya .............................................................................................

117

C. Respons Masyarakat terhadap Perubahan Sosial Budaya ........................

118

Rangkuman Materi ..................................................................................................

119

Refleksi

.......................................................................................................................

119

Uji Kompetensi .........................................................................................................

119

Bab VII

Uang dan Lembaga Keuangan

A. Uang .....................................................................................................................

127

B. Lembaga Keuangan

............................................................................................

136

Rangkuman Materi ..................................................................................................

152

Refleksi ......................................................................................................................

.

153

Uji Kompetensi .........................................................................................................

154

ix

Bab VIII Perdagangan Internasional

A. Valuta Asing .......................................................................................................

159

B. Perdagangan Internasional

...............................................................................

161

Rangkuman Materi .................................................................................................

174

Refleksi .....................................................................................................................

.

174

Uji Kompetensi ........................................................................................................

175

Bab IX

Interpretasi Peta Tentang Bentuk dan Pola Muka Bumi

A. Menginterpretasi Peta Umum .........................................................................

179

B. Menginterpretasi Peta Topografi

......................................................................

182

C. Penampang Melintang Bentuk Muka Bumi ...................................................

184

Rangkuman Materi ..................................................................................................

185

Refleksi

.......................................................................................................................

185

Uji Kompetensi .........................................................................................................

185

Bab X

Hubungan Unsur Geografis dan Penduduk Asia Tenggara

A. Pengertian Unsur Geografis ............................................................................

189

B. Sumber Daya Alam di Kawasan Asia Tenggara .............................................

191

C. Penduduk di Kawasan Asia Tenggara ...........................................................

193

D. Negara-Negara di Kawasan Asia Tenggara ..................................................

195

Rangkuman Materi ..................................................................................................

205

Refleksi

.......................................................................................................................

205

Uji Kompetensi .........................................................................................................

205

Bab XI

Benua dan Samudra

A. Pengertian Benua dan Samudra .....................................................................

209

B. Proses Terbentuknya Benua dan Samudra

.....................................................

209

C. Posisi Benua dan Samudra ..............................................................................

211

D. Contoh Negara Masing-Masing Benua ..........................................................

214

Rangkuman Materi ..................................................................................................

229

Refleksi

.......................................................................................................................

229

Uji Kompetensi .........................................................................................................

230

Bab XII

Perjuangan Bangsa Indonesia Merebut Irian Barat

A. Latar Belakang Terjadinya Perjuangan Mengembalikan Irian

Barat

....................................................................................................................

235

B. Perjuangan Diplomasi: Pendekatan Diplomasi

...............................................

235

C. Perjuangan dengan Konfrontasi Politik dan Ekonomi ................................

236

D. Tri Komando Rakyat (Trikora) ........................................................................

237

E. Persetujuan New York ......................................................................................

239

F.

Arti Penting Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera) di Irian

Barat

....................................................................................................................

241

Rangkuman Materi ..................................................................................................

243

Refleksi

.......................................................................................................................

243

Uji Kompetensi .........................................................................................................

244

Bab XIII

Strategi Nasional dalam Menghadapi Peristiwa Madiun/PKI,

DI/TII, G 30 S/PKI dan Konflik-Konflik Internal Lainnya

A.

Peristiwa Madiun/PKI dan Cara yang Dilakukan Pemerintah

dalam Penanggulangannya .......................................................................

249

B.

Peristiwa DI/TII dan Cara yang Dilakukan Oleh Pemerintah

Dalam Penanggulangannya

........................................................................

251

C.

Keadaan Politik, Ekonomi, Sosial, dan Budaya Sebelum

Terjadinya Peristiwa G 30 S/PKI ...............................................................

255

D.

Pemberontakan G 30 S/PKI dan Penumpasannya .................................

256

Rangkuman Materi ..............................................................................................

259

Refleksi

..................................................................................................................

260

Uji Kompetensi .....................................................................................................

260

Bab XIV

Berakhirnya Orde Baru dan Lahirnya Reformasi

A.

Peristiwa-Peristiwa Politik Penting Pada Masa Orde Baru .................

265

B.

Data Statistik Ekonomi Orde Baru ..............................................................

269

C.

Berakhirnya Orde Baru: Krisis Ekonomi dan Gerakan

Reformasi ......................................................................................................

272

Rangkuman Materi ..............................................................................................

276

Refleksi

..................................................................................................................

276

Uji Kompetensi .....................................................................................................

277

Bab XV

Perkembangan Lembaga Internasional dan Peran Indonesia

dalam Kerja Sama Internasional

A.

Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan Peran Indonesia ..............................

281

B.

Perkembangan ASEAN dan Peran Indonesia

............................................

288

C.

Perkembangan Keanggotaan dan Aktivitas Perserikatan

Bangsa-Bangsa dan Peran Indonesia ........................................................

293

D.

Gerakan Non Blok dan Peran Indonesia ..................................................

303

Rangkuman Materi ..............................................................................................

306

Refleksi

..................................................................................................................

306

Uji Kompetensi .....................................................................................................

306

Bab XVI

Kerja Sama Ekonomi Internasional

A.

Kerja Sama Ekonomi Internasional ...........................................................

311

B.

Peran Indonesia dalam Kerja Sama Ekonomi Internasional

....................

318

C.

Globalisasi Ekonomi ....................................................................................

320

Rangkuman Materi ..............................................................................................

322

Refleksi

..................................................................................................................

323

Uji Kompetensi .....................................................................................................

325

Daftar Pustaka

............................................................................................................................

329

Glosarium

....................................................................................................................................

327

Index

.............................................................................................................................................

333

x

IPS SMP/MTs Kelas IX

1

Bab

I

Negara Maju dan

Negara Berkembang

Salah satu ciri dari negara berkembang adalah sebagian besar masyarakatnya

bekerja sebagai petani. Kegiatan pertanian yang dilakukan masih menggunakan

peralatan tradisional, dan mengandalkan tenaga hewan dan manusia. Lalu, apakah

di negara maju tidak mengenal pertanian? Tentu saja negara maju juga masih

mengenal pertanian meskipun hanya sebagian kecil saja. Tetapi perbedaannya terletak

pada peralatan dan teknologi yangdigunakan. Pertanian di negara maju menggunakan

peralatan modern berupa traktor untuk mengolah tanah.

Sumber: potato underground.com

Gb.1.1

Kegiatan pertanian di negara berkembang dibantu dengan alat tradisional, sedangkan di negara maju

dilakukan dengan mesin

Sumber: www.potato underground.com

2

IPS SMP/MTs Kelas IX

Peta Konsep

Negara Maju dan Negara

Berkembang

Kata Kunci

- Negara maju

- Negara berkembang - Pendapatan perkapita

Tujuan Pembelajaran

Setelah menyelesaikan bab ini, diharapkan kamu dapat:

1. mendeskripsikan pengertian negara maju dan negara berkembang;

2. menyebutkan ciri-ciri negara maju dan negara berkembang; dan

3. menyebutkan contoh negara-negara maju dan berkembang di dunia.

Ciri-ciri negara maju dan negara berkembang

Pengertian negara maju dan berkembang

Beberapa negara maju dan negara berkembang

IPS SMP/MTs Kelas IX

3

Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah “negara maju”

dan “negara berkembang”. Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan negara-

negara di dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya.

Negara

maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang

tinggi.

Sedangkan

negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat

kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan.

Negara yang

digolongkan sebagai negara maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan Eropa

Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat,

dan lain-lain. Sedangkan yang digolongkan negara berkembang terdapat di Benua

Asia, Afrika, dan Amerika Selatan (Latin). Di kawasan Asia terdapat beberapa negara

maju seperti Jepang, Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru.

Tolok ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju

atau negara berkembang sebagai berikut.

1. Pendapatan Perkapita

Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat

kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur apabila rakyatnya

memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Namun demikian, tingginya pendapatan

perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Meskipun negara itu pendapatan

perkapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di dalam negara tersebut, maka

tidak dapat disebut sebagai negara makmur/sejahtera. Karena dengan adanya

peperangan banyak menimbulkan kematian, penderitaan, dan rasa tidak aman.

2. Jumlah Penduduk Miskin

Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan.

Suatu negara dikatakan makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin

berjumlah sedikit saja.

Tabel 1.1 Angka Kemiskinan di Beberapa Negara Maju

A

Pengertian Negara Maju dan Negara

Berkembang

Nama Negara

Jumlah Penduduk Miskin Rata-Rata (%)

No

Tahun

1.

2.

3.

4.

5.

Belanda

Perancis

Inggris

Amerika Serikat

Korea Selatan

10,5

6,2

14

12

15

2005

2004

2006

2004

2003

Sumber: en.wikipedia.org

4

IPS SMP/MTs Kelas IX

Nama Negara

Jumlah Penduduk Miskin Rata-Rata (%)

No

Tahun

1.

2.

3.

4.

5.

Argentina

Filipina

India

Malaysia

Mesir

23,4

36,8

80,4

15,5

16,7

2007

2006

2004

2003

2005

Tabel 1.2 Angka Kemiskinan di Beberapa Negara Berkembang

3. Tingkat Pengangguran

Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang

adalah tingkat pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat penganggurannya

rendah. Sebaliknya di negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi.

Nama Negara

Jumlah Pengangguran Rata-Rata (%)

No

Tahun

1.

2.

3.

4.

5.

Belanda

Australia

Inggris

Amerika Serikat

Korea Selatan

3,20

4,70

5,30

5,50

2,90

2007

2007

2007

2007

2007

Tabel 1.3 Angka Pengangguran di Beberapa Negara Maju

Tabel 1.4 Angka Pengangguran di Bebearapa Negara Berkembang

Nama Negara

Jumlah Pengangguran Rata-Rata (%)

No

Tahun

1.

2.

3.

4.

5.

Argentina

Filipina

India

Malaysia

Mesir

7,50

7,90

7,20

3,10

10,10

2007

2007

2007

2007

2007

4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan

Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang

adalah angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju umumnya angka

kematian bayi dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu

membeli makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan obat-

obatan yang memadai. Sebaliknya di negara berkembang angka kematian bayi dan

ibu melahirkan relatif tinggi. Hal ini disebabkan penduduk tidak mampu membeli

makanan yang bergizi, tidak mampu membeli pelayanan kesehatan dan obat-obatan

yang memadai, karena pendapatannya rendah.

Sumber: en.wikipedia.org

Sumber: id.wikipedia.com

Sumber: id.wikipedia.com

IPS SMP/MTs Kelas IX

5

5. Angka Melek Huruf

Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan

menulis. Suatu negara dikatakan maju apabila angka melek hurufnya tinggi atau

angka buta hurufnya rendah.

Tabel 1.5 Data Melek Huruf di Beberapa Negara Maju

B

Ciri-Ciri Negara Maju dan Berkembang

Tabel 1.6 Data Melek Huruf di Beberapa Negara Berkembang

Nama Negara

Tingkat Melek Huruf (%)

No

1.

2.

3.

4.

5.

Belanda

Perancis

Inggris

Amerika Serikat

Korea Selatan

99,9

99,9

99,9

97,0

97,9

Sumber: PBB (UNDP) 2006

Nama Negara

Tingkat Melek Huruf (%)

No

1.

2.

3.

4.

5.

Argentina

Filipina

India

Malaysia

Mesir

97,2

92,6

61,0

88,7

55,6

Sumber: PBB (UNDP) 2006

Negara dapat dikategorikan menjadi negara maju atau berkembang. Dasar

pembedanya antara lain adalah pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan

teknologi.

Ciri-ciri negara maju antara lain sebagai berikut.

1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual,

diekspor.

Selain 5 indikator tersebut di atas, masih terdapat beberapa indikator untuk

membedakan negara maju dan negara berkembang. Indikator tersebut adalah: tingkat

pendidikan, usia harapan hidup, pengeluaran untuk kesehatan dan lain-lain.

6

IPS SMP/MTs Kelas IX

C Beberapa Negara Maju dan Negara Berkembang

2. Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.

3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi

secara cepat.

4. Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.

5. Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi.

6. Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.

7. Tidak tergantung pada alam.

8. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah

9. Angka harapan hidup tinggi.

10. Intensitas mobilitas tinggi.

Ciri-ciri negara berkembang antara lain sebagai berikut.

1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi

kebutuhan sendiri dan keluarga.

2. Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana

tradisional.

3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan

lamban.

4. Pendapatan relatif rendah.

5. Pendidikan penduduknya rata-rata rendah.

6. Sifat penduduk kurang mandiri.

7. Sangat tergantung pada alam.

8. Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi

9. Angka harapan hidup rendah.

10. Intensitas mobilitas rendah.

Untuk melihat tingkat kemakmuran suatu negara, dapat dilihat dari aspek

kependudukan dan ekonomi negara tersebut. Antara negara maju dan negara

berkembang terdapat keadaan yang bertolak belakang pada aspek kependudukan

dan aspek ekonomi.

Bandingkan data-data kependudukan dan ekonomi antara negara maju dan

negara berkembang di bawah ini!

IPS SMP/MTs Kelas IX

7

1. Negara Maju

Tabel 1.7 Kependudukan dan Ekonomi Negara Belanda

Tabel 1.8 Kependudukan dan Ekonomi Negara Australia

Argentina (Tahun 2004)

A. Kependudukan

1) Jumlah Penduduk

2) Pertumbuhan Penduduk

3) Usia Harapan Hidup

4) Angka Kelahiran

5) Angka Kematian Bayi

B. Ekonomi

1) Pendapatan Perkapita

2) Tingkat Inflasi

38,4

1,0%

74,6 tahun

2,3

16,2

3.580 US$

9,2%

Sumber: http://www/worldbank.org

Australia (Tahun 2006)

A. Kependudukan

1) Jumlah Penduduk

2) Pertumbuhan Penduduk

3) Usia Harapan Hidup

4) Angka Kelahiran

5) Angka Kematian Bayi

B. Ekonomi

1) Pendapatan Perkapita

2) Tingkat Inflasi

20,6 juta

0,7%

79,4 tahun

1,4

4,0/1000 kelahiran

37.190 US$

2,0

Sumber: http://www/worldbank.org

Belanda (Tahun 2004)

A. Kependudukan

1) Jumlah Penduduk

2) Pertumbuhan Penduduk

3) Usia Harapan Hidup

4) Angka Kelahiran

5) Angka Kematian Bayi

B. Ekonomi

1) Pendapatan Perkapita

2) Tingkat Inflasi

16,3 juta

0,3 %

78, 7 tahun

1, 7

4,8/1000 kelahiran

36.620 US$

1,2 %

Sumber: http://www/worldbank.org

2. Negara Berkembang

Tabel 1.9 Kependudukan dan Ekonomi Negara Argentina

8

IPS SMP/MTs Kelas IX

India (Tahun 2004)

A. Kependudukan

1) Jumlah Penduduk

2) Pertumbuhan Penduduk

3) Usia Harapan Hidup

4) Angka Kelahiran

5) Angka Kematian Bayi

B. Ekonomi

1) Pendapatan Perkapita

2) Tingkat Inflasi

1,1 milyar

1,4%

63,5 tahun

2,9

61,6

720 US$

4,2%

Sumber: http://www/worldbank.org

Tabel 1.10 Kependudukan dan Ekonomi Negara Mesir

Tabel 1.11 Kependudukan dan Ekonomi Negara Mexico

Mexico (Tahun 2004)

A. Kependudukan

1) Jumlah Penduduk

2) Pertumbuhan Penduduk

3) Usia Harapan Hidup

4) Angka Kelahiran

5) Angka Kematian Bayi

B. Ekonomi

1) Pendapatan Perkapita

2) Tingkat Inflasi

103,1 juta

1,0%

75,1 tahun

2,2

22,6

7.310 US$

7,4%

Sumber: http://www/worldbank.org

Mesir (Tahun 2004)

A. Kependudukan

1) Jumlah Penduduk

2) Pertumbuhan Penduduk

3) Usia Harapan Hidup

4) Angka Kelahiran

5) Angka Kematian Bayi

B. Ekonomi

1) Pendapatan Perkapita

2) Tingkat Inflasi

72,6 juta

1,9%

70,2 tahun

3,2

26,4

1.250 US$

11,5%

Sumber: http://www/worldbank.org

Tabel 1.12 Kependudukan dan Ekonomi Negara India

IPS SMP/MTs Kelas IX

9

Dari data-data di atas dapat kita bandingkan antara keadaan kependudukan

dan ekonomi negara maju dan negara berkembang. Misalnya pertumbuhan

penduduk Belanda 0,3 % per tahun, sedangkan India 1,4 % per tahun. Angka Harapan

hidup di Belanda 78,7 tahun, sedangkan di India 63,5 tahun. Angka kelahiran di

Belanda 1,7, sedangkan di India 2,9. Angka kematian bayi di Belanda 4,8, sedangkan

di India 61,6. Pendapatan per kapita di Belanda 36. 620 US$, sedangkan di India

720 US$. Dari data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas hidup

penduduk di negara maju seperti Belanda jauh lebih baik daripada kualitas hidup

di negara berkembang seperti India.

Negara maju memiliki pendapatan perkapita relativ lebih tinggi daripada

negara berkembang. Implikasi dari pendapatan perkapita yang tinggi adalah

kemampuan untuk membeli bahan makanan yang lebih bergizi dan memadai.

Selain itu kemampuan membeli pelayanan kesehatan, obat-obatan pelayanan

pendidikan juga lebih baik daripada yang pendapatan perkapitanya rendah.

Carilah informasi tentang negara maju di Eropa dan negara berkembang di Asia atau Amerika

Selatan. Hasilnya diskusikan lalu presentasikan di depan kelas. Sebutkan perbedaan ciri masing-

masing bidang kependudukan dan ekonominya!

1. Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup

yang tinggi. Sedangkan negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat

kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam pekembangan.

2. Tolok ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju atau negara

berkembang adalah sebagai berikut.

a. Pendapatan Perkapita.

b. Jumlah penduduk miskin.

c. Tingkat Pengangguran.

d. Angka kematian bayi dan ibu melahirkan.

e. Angka Melek Huruf.

Rangkuman Materi

Tugas Kemandirian

10

IPS SMP/MTs Kelas IX

3. Ciri-ciri negara maju antara lain:

- pendapatan perkapita tinggi;

- pendidikan dan keterampilan tinggi; dan

- tidak tergantung pada alam.

4. Ciri-ciri negara berkembang antara lain:

- pendapatan perkapita relatif rendah;

- pendidikan dan keterampilan rata-rata rendah; dan

- sangat tergantung pada alam.

Refleksi

Kamu telah mempelajari tentang:

1. Ciri-ciri negara maju dan negara berkembang.

2. Contoh negara maju dan negara berkembang.

Jika ada hal-hal yang belum kalian pahami, pelajarilah kembali sebelum melanjutkan ke bab

berikutnya!

IPS SMP/MTs Kelas IX

11

Uji Kompetensi

Ayo kerjakan di buku tugasmu!

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang tepat!

1. Yang tidak termasuk ciri-ciri negara maju

adalah ....

a. tergantung pada keadaan alam

b. tingkat pendidikan tinggi

c. tingkat pendapatan tinggi

d. teknologinya modern

2. Yang termasuk ciri-ciri sedang berkembang

adalah ....

a. Ketergantungan pada pihak lain tinggi

b. tingkat pendidikan tinggi

c. tingkat pendapatan tinggi

d. teknologinya modern

3. Mayoritas negara-negara maju berada di ....

a. selatan

b. utara

c. timur

d. tengah

4. Negara-negara penghasil minyak ber-

gabung dalam ....

a. APEC

b. OPEC

c. PBB

d. OKI

5. Pada tahun 1994, penduduk Arab Saudi

berjumlah ....

a. 8 juta jiwa

b. 10 juta jiwa

c. 18 juta jiwa

d. 28 juta jiwa

6. Pada tahun 1994, penduduk India

berjumlah ....

a. 911.6 juta jiwa

b. 916,1 juta jiwa

c. 916,6 juta jiwa

d. 926,1 juta jiwa

7. Negara Amerika Serikat terletak antara ....

a. 25

0

LU – 48

0

LU dan 75

0

BB – 110

0

BB

b. 35

0

LU – 48

0

LU dan 75

0

BB – 110

0

BB

c. 45

0

LU – 48

0

LU dan 75

0

BB – 110

0

BB

d. 45

0

LU – 58

0

LU dan 75

0

BB – 110

0

BB

8. Sebagian besar dari penduduk Perancis

adalah ....

a. suku Alpena

b. suku Aborigine

c. imigran dari Asia

d. imigran dari Afrika

9. Negara Arab Saudi terletak antara ....

a. 6

0

LU - 32

0

LU dan 34

0

BT – 35

0

BT.

b. 16

0

LU - 32

0

LU dan 34

0

BT – 35

0

BT.

c. 26

0

LU - 32

0

LU dan 34

0

BT – 35

0

BT.

d. 26

0

LU - 36

0

LU dan 34

0

BT – 35

0

BT.

10. Hasil tambang Perancis diperoleh di

pegunungan ....

a. Bihar

b. Pyrenea

c. Benggala

d. Mysore

12

IPS SMP/MTs Kelas IX

II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan benar!

1. Indikator terpenting untuk membedakan negara maju dan negara berkembang adalah ....

2. Australia merupakan negara maju. Kegiatan ekonomi Australia mengandalkan bidang ....

3. Negara berkembang umumnya melakukan kegiatan ekonomi terutama bidang ....

4. Dalam aspek kependudukan, terdapat ciri yang bertolak belakang antara negara maju dan negara

berkembang, yaitu ....

5. Keadaan ekonomi antara negara maju, umumnya ditopang oleh ekspor ....

III. Jawablah dengan singkat pertanyaan-pertanyaan berikut ini! Kerjakan di kertas lain!

1. Sebutkan minimal 4 ciri-ciri negara maju!

2. Sebutkan minimal 4 ciri-ciri negara sedang berkembang!

3. Mengapa negara maju tidak tergantung pada alam?

4. Apa saran kalian agar pembangunan ekonomi Indonesia bisa cepat?

5. Mengapa negara kita perlu kerja sama dengan negara lain?